Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi.
Film mempunyai banyak jenis genre, seperti Horor, Action, Drama, Thriller, Komedi, Animasi, Fantasi, Romansa.
shaun the ship |
Daftar isi [sembunyikan]
1 Cara Pembuatan Film
2 Genre
3 Lihat pula
4 Pranala luar
Cara Pembuatan Film[sunting | sunting sumber]
Seorang penulis naskah akan menulis sebuah naskah, yang berisi tentang cerita yang akan difilmkan dan kata-kata yang akan diucapkan artis. Kemudian seorang produser akan menyewa orang untuk bekerja pada film tersebut dan mendapatkan uang yang akan dibutuhkan untuk membayar para artis dan peralatan. Produser biasanya mendapatkan uang dengan meminjamnya dari sebuah bank atau dengan mencari investor untuk dipinjami uang untuk pembuatan film. Beberapa produser bekerja untuk sebuah studio film dan yang lainnya bekerja secara independen (mereka tidak bekerja untuk studio film).
Artis dan sutradara membaca naskah untuk mengetahui apa yang harus dikatakan dan apa yang harus dilakukan. Kemudian sutradara memberitahu artis apa yang harus dilakukan dan seorang kameramen akan mengambil gambarnya dengan kamera film.
Ketika film terselesaikan, seorang editor meletakan gambar secara bersama-sama yang akan disusun untuk membentuk keseluruhan cerita dengan durasi tertentu. Editor suara dan musik akan merekam beberapa musik dan nyanyian dan menggabungkannya ke dalam gambar film. Setelah selesai, banyak salinan yang dibuat dan ditaruh ke sebuah gulungan film. kemudian gulungan film dikirim ke bioskop-bioskop. Sebuah mesin elektrik yang disebut proyektor akan mengeluarkan sinar melewati gulungan film yang diputar dan gambarnya akan muncul di layar besar untuk dinikmati penonton.
Genre[sunting | sunting sumber]
Genre adalah sebutan untuk membedakan berbagai jenis film. Film bisa jadi bersifat fiksi (dibuat-buat) atau kisah nyata ataupun campuran keduanya. Walaupun ratusan film dibuat setiap tahunnya tapi hanya sedikit film hanya menggunakan satu genre kebanyakan menggabungkan dua genre atau lebih.
Aksi - Film ini menampilkan efek dan adegan yang mencengangkan seperti kejar-kejaran menggunakan mobil ataupun tembak-tembakan yang melibatkan stuntman. Genre ini biasanya menceritakan kebaikan yang melawan kejahatan, jadi perang dan kriminal adalah subjek yang biasa. Film aksi biasanya hanya membutuhkan usaha yang kecil untuk ditonton, karena alur yang biasanya sederhana. Contoh, film Die Hard di mana ada sekelompok teroris yang mengambilalih gedung pencakar langit dan meminta tebusan untuk para sandra. Bagaimanapun juga seorang pahlawan akan menyelamatkan semuanya. Film aksi biasanya tidak membuat orang menangis, tapi jika genre ini dicampur drama maka emosi akan dilibatkan.
Petualangan - Biasanya menceritakan tokoh utama yang melakukan perjalanan untuk menyelamatkan dunia atau orang terdekatnya.
Animasi - Film yang menggunakan karakter kartun sebagai tokohnya. Gambarnya sendiri harus digambar oleh tangan tapi sekarang lebih sering menggunakan komputer.
Persahabatan - Melibatkan 2 orang tokoh, di mana yang satu harus menyelamatkan yang lainnya dan keduanya harus mengatasi masalah yang menghadang. Film persahabatan kadang-kadang sicampur komedi, tapi ada juga sedikit emosi, karena persahabatan di antara keduannya.
Komedi - Film lucu tentang orang bodoh yang melakukan hal aneh atau menjadi bodoh dan terlibat hal konyol yang membuat penonton tertawa.
Dokumenter - Film tentang (atau diklaim tentang) kehidupan nyata seseorang dan kejadian nyata. Genre ini hampir selalu serius dan mungkin melibatkan emosi yang kuat, contoh film Catatan Terakhir Di Nusakambangan.
Drama - Film serius dan kadang tentang orang yang jatuh cinta atau perlu membuat keputusan yang besar dalam hidup mereka. Genre ini menceritakan tentang hubungan di antara manusia. Genre ini biasanya mengikuti alur dasar di mana 1 atau 2 karakter harus mengatasi sebuah rintangan untuk mendapatkan apa yang mereka mau.
Tragedi - Tragedi mirip dengan drama, tentang orang yang sedang memiliki masalah. Contoh, sepasang suami istri yang bercerai dan masing-masing harus memuktikan ke pengadilan bahwa mereka adalah yang terbaik untuk mengasuh anak mereka. Emosi (perasaan) adalah bagian terbesar dari filim ini dan penonton mungkin jadi bingung dan bahkan menangis.
Film Noir - Film drama detektif era 1940-an tentang kriminal dan kekerasan.
Keluarga - Film yang dibuat dengan baik untuk semua keluarga. Genre ini kebanyakan dibuat untuk anak-anak tapi kadang menghibur juga untuk orang dewasa. Disney terkenal karena film Keluarga mereka.
Horor - Film yang menggunakan ketakutan untuk menarik penonton. Musik, pencahayaan dan setting, semua ditambahkan untuk menambahkan rasanya.
Romantis - Komedi Romantis biasanya tentang cerita cinta 2 orang yang berasal dari dunia berbeda, yang harus melewati rintangan agar bisa bersama.
Fiksi Sains - Berlatar masa depan atau luar angkasa. Biasanya ada alien atau robot yang menjadi tokoh pembantu.
Thriller - Biasanya tentang misteri, kejadian aneh, atau kriminal yang harus dipecahkan. Penonton akan tetap menebak-nebak sampai akhir film, ketika biasanya ada akhir yang twist (mengejutkan).
Western - menceritakan tentang koboi di barat (Amerika 1800-an). Genre ini mungkin atau mungkin tidak melibatkan suku Indian (penduduk asli amerika).
Suspense - Film yang membuat anda tetap duduk di kursi anda. Genre ini biasanya memilik lebih dari satu twist yang bisa membingungkan penonton.
Fantasi - Film Fantasi ini melibatkan sihir dan hal yang mustahil yang tidak bisa dilakukan manusia sungguhan.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Film horor
Film Asean
Film Brunei
Film Indonesia
Film Malaysia
Film Singapura
Film Thailand
Film Vietnam
Film Afrika
Film Mesir
Film Maroko
Film Amerika
Film Amerika Latin
Film Asia Selatan
Film India
Film Pakistan
Film Asia Timur
Film Tiongkok
Film Hongkong
Film Taiwan
Film Jepang
Film Korea
Film Tibet
Film Eropa
Film Barat
Film Eropa Barat
Film Eropa Timur
Film Iran